Xiao Long Bau Din Tai Fung terkenal di seluruh penjuru, isinya menggunakan 16 gram daging babi, di mana proporsi lemak dan dagingnya seimbang, kulit luarnya menggunakan 5 gram tepung dan dilipat rapat dengan 18 lipatan. Tipis nan kenyal, dibuat dan dikukus langsung di tempat. Prosedur pembuatannya adalah rahasia umum tetapi tidak ada satupun yang bisa membuat xiao long bau yang sama persis dengan rasanya. Pada awalnya, pemilik restoran ini hanyalah seorang pedagang minyak goreng yang kemudian beralih ke restoran mie, namun saat ini restorannya telah berkembang menjadi perusahaan rantai multinasional yang menghidangkan masakan China ala Zhejiang. Menu andalannya adalah Xiao Long Bao, sup tim ayam, nasi goreng udang. Din Tai Fung pernah dinobatkan sebagai 10 restoran terbaik di dunia oleh “New York Times”, dan pernah mewakili departemen luar negeri untuk melakukan hubungan diplomasi kuliner dengan Inggris dan Perancis. Akhir-akhir ini mereka mengembangkan dan meluncurkan menu baru yakni “Pangsit Minyak Cabe”. Menu manapun baik pangsit berisi daging & udang atau daging & sayur, rasanya sama yakni pedas tapi tidak menyengat, dan beraroma resep herbal oriental yang khas dalam pangsitnya. Beberapa tahun terakhir ini, pelayanan Ding Tai Fung makin cermat dan melayani permintaan konsumen seperti kurangi minyak, kurangi garam, pengaturan tingkat kepedasan pada menu mereka. Bahkan, waktu pengeluaran sayurnya pun dapat diatur berdasarkan kemauan pelanggan masing-masing. Ketulusan, kejujuran, dan tiada keluhan dari pelanggan lah yang merupakan faktor alasan mengapa restoran lama ini dapat sukses dan berdaya kompetitif tinggi.
